(Judul awal: "Da,
Dada, Dad, Da… “)
Istrinya uring-uringan lagi. Apa pasal? Sudah tentu karena Bagus yang tak
mau peduli, apakah Btari, anak mereka yang berjalan lurus pun belum bisa dan
selalu jatuh pada langkah yang kelima, harus diajak berbicara menggunakan
bahasa Inggris atau bahasa Indonesia.
“Look, Btari, look. Mommy, daddy. There, there, dog!
Woof!” Percobaan Bagus untuk membuat Btari melupakan kekesalannya dan
berhenti menangis, berhasil. Isak anaknya berganti gelak, tetapi tidak
istrinya.
Bersungut-sungut, Agata, istrinya, berkata, “Please, aku mohon
kepadamu, gunakan bahasa Indonesia, bahasa ibumu.”